Ine Febriyanti Butuh Beradaptasi Setelah Absen 13 Tahun

"Dalam film saya harus bisa menyesuaikan diri lagi," kata Ine.

Istri kamerawan Yudi Datau ini, pertama dan terakhir kali bermain film pada 2002 atau tepatnya 13 tahun lalu. Lalu ia muncul lagi dengan perannya sebagai Nayla dalam film Nay tahun ini.

Selama vakum dari dunia sinetron dan film, Ine mengaku tak pernah meninggalkan seni peran, ia lebih aktif berakting di atas panggung teater.

Namun, ketika ia dipinang sutradara dan penulis Djenar Maesa Ayu untuk bermain dalam film Nay dengan konsep monolog, Ine mau tak mau harus beradaptasi lagi.

"Kalau di panggung mungkin saya biasa (akting). Kan teater beda sama film. Panggung cocok buat saya karena energi saya besar. Kalau di film, saya harus menekan energi saya yang besar itu supaya tidak terlihat berlebihan," ujarnya.

Kata Ine, dirinya orang yang sangat selektif memilih peran layar lebar. Terbukti sejak memulai karier pada 1992 hingga sekarang, ia baru bermain dalam dua film.

"Bukan karena sombong tapi harus sesuai. Saya harus percaya sutradaranya, yang enggak sembarangan, enggak ecek-ecek. Ceritanya juga gitu," kata Ine.

"Film Nay ini, saya malah belum membaca naskah pas saya mengiyakan. Djenar cukup berani," tambah Ine.