KOMPAS.com -- Seiring dengan dirilisnya trailer perdana Captain America: Civil War, sutradara Joe Russo dan Anthony Russo mengungkap banyak hal menarik mengenai seri ketiga dari film Captain America itu.
Salah satunya adalah sepotong adegan yang memperlihatkan kemunculan artis peran William Hurt yang berperan sebagai General Thunderbolt Ross. Kedua sutradara mengungkapkan bahwa karakter Thunderbolt Ross akan sedikit berbeda dari yang orang-orang pikirkan.
"Sekarang dia menjadi lebih punya akal dan lebih bersifat politis dan dia juga menempatkan dirinya pada posisi penguasa, tidak seperti Collin Powell. Dia memerhatikan Avengers secara politis, dia membuat manuver kapada mereka," kata Joe.
Menurut Anthony dan Joe, Civil War akan berbeda dengan cerita asli komiknya yang digarap oleh Mark Millar. Ada beberapa aspek dalam komik yang tidak dimunculkan dalam cerita film yang mereka kerjakan.
"Tantangannya adalah kami membuat cerita Civil War yang setiap orang tahu mengenai pendaftaran superhero dan dalam beberapa persepsi, hal itu bisa menjadi sebuah isu politis. Kami tidak ingin konflik dari film ini hanya ada dalam level tersebut."
"Kami ingin mencari tahu alasan-alasan personal mengapa setiap hubungan antar orang-orang yang ada di dalamnya mengenai ide pendaftaran ini akan menjadi menjadi lebih rumit," tutur Joe.
Para penggemar mungkin akan kebingungan menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah antara Iron Man (Robert Downey Jr.) dan Captain America (Chris Evans) yang merupakan anggota Avengers. Meski begitu, Joe memberi sedikit bocoran bahwa tidak akan ada yang salah dan benar dalam film itu.
"Ketika orang meninggalkan bioskop, mereka akan berdebat mengenai siapa yang benar di dalam cerita film itu, apakah itu Tony Stark, atau Captain America. Tony memiliki argumen yang logis dalam film yang merupakan sebuah sudut pandang seseorang yang sudah dewasa mengenai rasa bersalah, mengenai kewajiban Avengers kepada dunia, dan hak yang dimiliki dunia untuk mempunyai kontrol terhadap Avengers. Hal itu sangat rumit dan emosional bagi Tony dalam cerita Civil War," ujarnya.
Joe lantas mengungkapkan juga bahwa film tersebut akan menjadi film yang emosional merujuk pada sebuah adegan dalam trailer ketika Tony mengatakan 'so was I' setelah Captain America menyatakan bahwa Bucky (Sebastian Stan) adalah temannya.
"Film ini sangat emosional. Film ini memuat emosi tersebut dan dalam level personal kami tidak ingin film ini menjadi film tentang politik dan orang-orang yang berdebat tentang hal-hal yang basi dan tak berguna. Film ini dibuat mengenai momen-momen yang sangat personal di antara karakter-karakternya," kata Joe lagi.
Selain itu, Joe juga memberi bocoran bahwa Civil War akan memuat cerita hubungan antara Natasha Romanov (Scarlett Johansson) dan Steve Rogers.
"Kami pikir hal itu akan menjadi sangat menarik untuk mengambil hubungan antara mereka sangat kuat dalam Winter Soldier dan mengujinya dalam Civil War. Ini adalah posisi bagus untuk menaruh Natasha masuk di dalam film. Dalam satu sisi, logikanya berpihak kepada Tony, tapi hatinya bersama Rogers. Posisi ini adalah posisi yang hebat untuknya sebagai seorang karakter dalam Civil War," ujarnya.
Selain menampilkan karakter-karakter yang telah disebut di atas, Captain America: Civil War juga akan menampilkan Anthony Mackie sebagai Falcon, Jeremy renner sebagai Hawkeye, Elizabeth Olsen sebagai Scarlet Witch, Paul Rudd sebagai Ant-Man, dan Don Cheadle sebagai War Machine. Film tersebut dijadwalkan tayang pada 6 Mei 2016 mendatang. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.