"Alhamdulillah terjangkau sih," kata Irfan usai melakukan kontrol bersama istrinya di Klinik Morula IVF Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2015).
"Ratusan juta enggak (rupiah) enggak nyampe kok," timpal Tya yang menolak menyebutkan angka pastinya.
Dokter yang menangani program bayi tabung Tya dan Irfan, Aryando Pradana, juga mengungkapkan bahwa biaya program bayi tabung di Indonesia tak seperti di luar negeri.
"Kalau dibanding dengan negara-negara lain, kita lebih menang karena lebih murah. Dan kualitas baik," ucap dokter Aryando.
Ia menambahkan, prosesnya bayi tabung anak kembar dimulai dengan memberi obat hormon secara rutin kepada calon ibu selama minimal delapan hari. Sementara untuk Tya, saat ini sudah hari terakhir pemberian obat hormon dan tinggal menunggu pembuahan.
"Insya Allah Rabu, nunggu telurnya besar, sudah bisa ambil telurnya dan ketemu sama sperma dan tanam ke dalam (rahim). Mungkin paling cepat Sabtu. Proses selanjutnya embrio transfer baru memasukkan embrio tersebut, hamil atau tidak itu nunggu dua minggu," tutur dokter Aryando lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.