Bloom yang tiba dari Inggris pukul 01.30 waktu setempat, ditolak masuk India karena visanya bermasalah.
Bintang film The Pirates of the Caribbean itu sudah mengajukan visa elektronik beberapa pekan sebelumnya. Namun, baru mengetahui visanya tak diterima tepat ketika ia mendarat di India.
Bloom bahkan langsung diterbangkan kembali ke Inggris pada hari yang sama, pukul 04.00 waktu setempat. Padahal, ia semestinya bisa saja tinggal sampai 72 jam dengan izin pendaratan sementara.
Alhasil, Bloom yang merupakan tamu negara yang didaulat mempromosikan pariwisata bersama seorang politisi India, Amar Singh, harus membatalkan kegiatannya, termasuk berkunjung ke Taj Mahal.
"Orlando diundang untuk program pemerintah. Sikap arogan petugas imigrasi telah menodai citra India di mata dunia atas deportasi yang dilakukan pada Bloom, meski mereka punya pilihan lain untuk mengizinkannya tinggal di sini," kata petugas senior bandara Indira Ghandi.