"Waktu itu saya menangis," tutur Dhani dalam video perbincangannya dengan pembawa acara Deddy Corbuzier yang diunggah di YouTube, Kamis (24/12/2015).
"Seorang Ahmad Dhani menangis?" tanya Deddy. "Saya nangis. Aku enggak kepengin anak-anakku tahu tentang sisi gelap ibunya. Aku enggak maulah," jawab Dhani.
Bos Republik Cinta Management (RCM) itu mengaku sebenarnya menganggap pertengkaran dalam rumah tangga seharusnya bukanlah alasan menuju perceraian selama itu masih bisa ditoleransi.
Masalahnya, Dhani menganggap hal yang terkait dengan Maia waktu itu sudah melampaui batas toleransi.
"Akhirnya saya menyatakan, 'Aku haramkan tubuhku menyentuh tubuhmu.' Itu gila banget memang momennya. Aku rasa sih Al, El, Dul sudah dikasih tahu sama mamaku, sama adikku perihal itu. Akan tetapi, ya namanya anak, normal-lah membela ibunya," kata suami Mulan Jameela itu.
Bertahun-tahun berlalu setelah kejadian itu, pentolan band Dewa 19 itu mengaku merasa menyesal dan ingin meminta maaf kepada ketiga anaknya.
"Ya mungkin ya ke Al, El, Dul minta maafnya karena aku enggak bisa menjadi ayah yang mempertahankan keluarga. Aku dulu hidup tidak bergelimang harta, tetapi aku hidup bahagia dengan papa mama yang hidup bareng. Al, El, Dul, meskipun mereka terkenal dan ada materi, kan mereka tidak merasa hidup sama orangtua. Aku punya penyesalan seperti itu," kata dia.
"Ya tetapi itu sebenarnya bukan salahku. Itu salah ibunya. Kenapa saya mengalami kebahagiaan seperti papa mama karena papa punya istri seperti mama. Nah mamaku itu adalah orang yang mempertahankan atau yang membuang egonya demi keluarga. Untuk istri-istri seperti itu, ada reward-nya. Reward-nya adalah kebahagiaan pada masa tua. Untuk perempuan-perempuan yang gampang menceraikan suami itu, dipikir gampang nyari suami lagi?" imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Dhani mengungkapkan isi pesan singkat yang ia kirimkan kepada Maia Estianty yang merupakan ungkapan talak cerainya.
"Keras SMS-nya. Redaksinya seperti ini: 'Mulai hari ini, saya haramkan tubuhku menyentuh tubuhmu.' Itu SMS ke Maia. Cerai kan harus kreatif. (Kalau) 'saya hari ini menceraikan kamu', ah terlalu normatif itu. Saya harus membikin kata-kata yang kreatif, dong," kata Dhani.
Menurut dia, dirinya mengeluarkan kalimat perceraian secara agama yang tak biasa itu karena punya alasan yang kuat, tetapi enggan ia ungkapkan.
"Jadi, mulai saat itu, saya enggak nyentuh Maia. Berarti kan empat bulan, Maia udah anggap selesai kan. Maia menuntut cerailah. Nah, orang kan enggak tanya, enggak teliti, enggak cermat, mengapa Ahmad Dhani menceraikan Maia dengan kata-kata yang begitu hebat. Pasti kan ada sesuatu. Nah, itu," tuturnya.