"Saya berperan sebagai Midah, dia itu ibu kandung Angeline. Karena ini terinspirasi dari kisah Engeline, jadi pasti sudah tahu karakter Midah yang sederhana, kuat, namun tertekan," ucapnya dalam jumpa pers film Untuk Angeline di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2015).
Selama proses membaca skenario, Kinaryosih mengaku seringkali menangis. Begitupun saat ia bertemu langsung dengan Hamidah. Kata dia, air matanya bahkan tak henti-hentinya menetes.
"Saya tuh rasanya sedih banget. Pasti langsung nangis. Karena saya seorang ibu. Kalau anak saya yang alami ini, mungkin saya sudah gila," ucapnya.
"Saya ketemu Mbak Midah sebelum tahun baru, mengajukan dua pertanyaan yang sensitif, yaitu ketika dia melahirkan Engeline dan saat mengetahui Engeline meninggal. Ujung-ujungnya kami berdua nangis," tambah dia.
Film yang disutradari Djito Banyu ini juga menghadirkan Teuku Rifnu Wikana sebagai ayah kandung Engeline (Santo), Naomi Ivo (Engeline), dan Roweina Umboh sebagai ibu angkat Engeline (Tery). Juga ada Paramitha Rusady, Dewi Hughes, Ratna Riantiarno, Emma Waroka dan Hans de Kraker.
Rencananya film Untuk Angeline bakal dirilis awal April 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.