Kata MUI, Tulisan Arab pada Kostum Agnez Mo Bukan Pelecehan
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis berharap, masyarakat tak perlu mempermasalahkan tulisan Arab yang menjadi motif kostum panggung vokalis Agnez Mo (29) saat tampil di Istora Senayan, dua hari lalu. Sebab, tak ada unsur pelecehan terhadap suatu agama pada tulisan tersebut.
"Kalau soal bahasa Arab enggak apa-apa. Yang penting bukan bahasa Arab Al Quran atau bahasa hadis. Selain itu ya enggak apa-apa," kata Cholil kepada Kompas.com dalam wawancara per telepon, Rabu (13/1/2016).
Lagi pula, dia melanjutkan, bacaan tulisan Arab pada kostum Agnez adalah kata "al muttahidah", yang berarti "persatuan". Menurut Cholil, hal itu lumrah digunakan di mana pun dengan bahasa apa pun.
"'Al muttahidah' itu artinya 'persatuan', 'perserikatan bangsa-bangsa'. Ya enggak apa-apa (dipakai). Cuma, dia (Agnez) pakai bahasa Arab," tutur Cholil.
Cholil juga meminta agar orang-orang bisa berpikir cerdas dan bisa membedakan antara bahasa Arab sebagai simbol agama dan bahasa Arab sebagai budaya untuk berkomunikasi.
"Bahasa Arab yang suci itu ketika itu dalam ayat-ayat Al Quran. Jadi, itu (tulisan di baju Agnez) bahasa Arab biasa, bukan bahasa Arab dalam Al Quran. Ya enggak apa-apa. Enggak ada masalah-lah," ujarnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
