Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani: Kalau Negara Bingung soal Teroris, Tanya ke Saya

Kompas.com - 17/01/2016, 16:40 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Artis musik Ahmad Dhani kembali mengutarakan pemikirannya terkait aksi penembakan dan peledakan bom yang dilakukan kelompok teroris di sekitar kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1/2016).

"Teroris di negara kita itu adalah sodara se Bangsa kita juga...bkn seperti teroris di US &Eropa... (99,9% orang Indo gak mikir sampe kesini)," tulis Ahmad Dhani melalui akun Twitter-nya @AHMADDHANIPRAST, Minggu (17/1/2016).

Dhani berpandangan bahwa negara telah gagal membendung pengaruh terorisme di masyarakat.

"Artinya Negara selama ini GAGAL melindungi anak Bangsa dr serangan pemikiran2 Radikal...masa anak bangsa sendiri yg jd teroris?? mikir dong," tulis dia.

"Negara hanya berfungsi sebagai obat nyamuk semprot...ada nyamuk semprot...besok nya nyamuk datang lagi... #mikir."

"Negara tdk bisa berpikir bgmn cara supaya genangan air tempat nyamuk berkembang biak itu tdk ada lagi dan lagi #PresidennyaBingung?," tulisnya lagi.

Karena itu, kata Dhani, ia mempertanyakan apakah pemerintah sudah bisa melindungi rakyatnya dari pengaruh radikalisme teroris.

Bahkan, Dhani mengaku bersedia menjawab jika pemerintah merasa bingung mengatasi permasalahan tersebut.

"Kalo Negara Bingung...blh tny saya...saya kasi pencerahan ...saya pernah bicara ini di dpn Jenderal2 Amrik.Dept Pertahanan Amerika Oct 2006," tulisnya.

"Kita pasti telah "lalai" sehingga Anak Bangsa Negeri ini menjadi TERORIS dan nge bom negaranya sendiri.... #mikir," tambah dia.

Di sisi lain, Dhani berencana untuk meluruskan pernyataan maaf kepada ISIS yang pernah ia kicaukan pada 15 Januari 2016.

(Baca: Sekonyong-konyong, Ahmad Dhani Minta Maaf kepada ISIS)

Bos Republik Cinta Management itu akan menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2016) sore ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau