"Saya tidak pernah sama sekali menyampaikan honor pemain-pemain yang berperan di film saya, tidak dulu dan tidak sekarang. Saya percaya dengan kejujuran, etika dan sopan santun," kata Rico dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (10/2/2015).
Rico mengatakan pihak rumah produksi yang menggarap film Bayang, Zine International pun merasa sangat keberatan dengan berita yang telah tayang pada sejumlah media itu.
"Terus terang pemberitaan seputar honor ini sangat menganggu kami dalam persiapan produksi film Bayang. Saya tidak mau tali kepercayaan saya dan para pemain, tim juga partner saya terputus," ujar Rico.
Diberitakan sebelumnya, honor Acha digosipkan mencapai Rp 500 juta untuk produksi film ini. Spontan, para peliput yang hadir dalam jumpa pers film Bayang di Le Steak Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (8/1/2016) sore, berupaya mengonfirmasi gosip tersebut.
"Lumayan lah. Sekitar segitu lah," kata Rico ketika itu.
Berkait dengan pernyataannya dalam jumpa pers tersebut, Rico mencoba meluruskannya.
"Saya sebagai sutradara juga tidak pernah menyampaikan atau menyebut angka tersebut,'' ujar Rico yang menjadi Head of Creative di Zine International ini.
Film Bayang ini menjadi film Indonesia perdana yang diproduksi oleh Zine International pada tahun ini. Film bergenre action thriller ini berkisah tentang suami-istri yang menjadi agen intelijen. Rencananya, shooting film Bayang dimulai pada Maret 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.