"Joey bisa membuktikan itu, kita sama dengan yang di luar," kata Ariel dalam wawancara di Jakarta, Senin (22/2/2016).
Ariel menilai prestasi yang diukir Joey merupakan sebuah bukti bahwa isi kepala orang Asia setara dengan mereka yang hidup di Eropa dan Amerika.
"Sekarang terbukti, walaupun satu makan roti, satu makan nasi, kita punya kapasitas otak yang sama," kata Ariel.
Keberhasilan Joey menembus Grammy tidak lantas membuat dirinya, yang lebih dewasa, tersindir.
Menurut dia, sebagai manusia, setiap musisi punya jalannya masing-masing di dunia musik.
"Sangat kompleks untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan dalam industri musik, mulai dari bakat, momentum hingga manajemen," kata Ariel.
"Di dunia musik, bakat dan keberuntungan enggak bisa dipisahkan. Harus sama jumlahnya," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.