Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Hubungan Larangan KPI dengan Kasus Saipul Jamil

Kompas.com - 26/02/2016, 12:55 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang stasiun televisi menayangkan program yang mempertontonkan pria bergaya kewanitaan, lewat surat edaran nomor 203/K/KPI/02/2016 tertanggal 23 Februari 2016.

Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyad mengatakan, larangan yang sudah dimulai sejak 2008 itu kembali dikeluarkan karena secara tak langsung dipicu oleh kasus pedangdut Saipul Jamil.  

"Ya, ada hubungan secara tidak langsunglah," kata Idy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2016).

Pasalnya, sejak adanya kasus dugaan pencabulan anak itu, isu lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT) menjadi perbincangan hangat.

Selain itu, sang biduan dangdut tersebut merupakan salah seorang juri program ajang pencarian bakat di sebuah stasiun televisi yang banyak diidolakan.

KPI pun semakin banyak menerima keluhan dan masukan dari banyak kalangan, terutama orangtua.

Oleh karena itu, lanjut Idy, pihaknya menerbitkan imbauan itu untuk menekankan kembali tentang larangan menampilkan "pria kewanitaan" oleh lembaga penyiaran.

"Aturan ini kan berlaku umum terhadap semua. Kebetulan ada momen itu, ya saya kira justru menemukan relevansinya," tutur Idy.

Berikut isi surat edaran KPI mengenai "Pria yang Kewanitaan" yang dikutip dari laman kpi.go.id:

"KPI Pusat melalui surat ini meminta saudara/i untuk tidak menampilkan pria sebagai pembawa acara (host), talent, maupun pengisi acara lainnya (baik pemeran utama maupun pendukung) dengan tampilan sebagai berikut:

1. Gaya berpakaian kewanitaan,
2. Riasan (make-up) kewanitaan,
3. Bahasa tubuh kewanitaan (termasuk tetapi tidak terbatas pada gaya berjalan, gaya duduk, gerakan tangan, ataupun perilaku lainnya),
4. Gaya bicara kewanitaan,
5. Menampilkan pembenaran atau promosi seorang pria untuk berperilaku kewanitaan,
6. Menampilkan sapaan terhadap pria dengan sebutan yang seharusnya diperuntukkan bagi wanita,
7. Menampilkan istilah dan ungkapan khas yang sering dipergunakan kalangan pria yang kewanitaan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau