Ketika itu, Dhani belum seperti sekarang ini, masuk bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta yang didukung oleh dua partai politik.
"Dia bilang, 'Gue mau jadi gubernur, lo mau jadi wakil gue enggak?' 'Ayo', saya mah jawab gitu aja," kata Deddy ketika diwawancara oleh Kompas.com melalui telepon, Jumat (26/2/2016).
Deddy mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa Dhani masuk bursa pencalonan.
"Waktu itu sempet ngomong juga, 'Lo mau jadi wakil gubernur enggak sama gue?' 'Apaan sih, lo.' Eh, tiba-tiba dia beneran mau nyalonin diri," cerita Deddy diselingi tawanya.
Deddy pun mengaku, setelah itu Dhani sempat menghubunginya untuk bertemu. Namun, hingga kini, belum ada kabar lagi dari Dhani.
"Terakhir itu Dhani bilang gini, 'Ini gue udah nyalonin nih, ketemuan, dong.' Ha-ha-ha. Ya tetapi belum dihubungi lagi," tuturnya.
Namun, menurut Deddy, omongan Dhani itu perlu dipertegas.
"Kan tahu, Ahmad Dhani kalau ngomong enggak bisa dengerkan aja," kata Deddy.
"Saya yang sahabat baiknya aja buat nebak pola pikir dia itu susah, gimana masyarakat, orang yang enggak kenal," ujarnya.
"Makanya, kalau Ahmad Dhani bicara, jangan ditelan mateng-mateng. Harus ditelaah dulu. Dia mau jadi gubernur, saya jadi wakilnya, ya coba ditelaah dululah," tambahnya lalu tertawa lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.