"Sebelum terjun ke politik, sudah pro dan kontra. Belum nyalonin saja sudah dihujat," kata Dhani di kediamannya, di Jalan Pinang Mas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).
Karena itu, Dhani mengatakan tak mau mundur dalam bursa pencalonan tersebut meskipun, ujar Dhani, namanya masih "menggantung" dalam proses penjaringan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Cuma, saya pengin rasain rasanya dihujat kayak apa? Ngilu-ngilu atau apa," katanya.
Saat ditanya dari kalangan manakah yang menghujat dan meremehkan kemampuannya, Dhani tak memberikan keterangan yang jelas.
"Ya mungkin tim yang sana-sana," katanya.
Dhani mengatakan, ia masuk dunia politik sejak tahun 1999, yakni dengan menjadi calon legislatif dari PKB. Terlebih lagi, ayahnya pun sudah berkecimpung dalam politik.
"Politik tuh dekat dengan saya ya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Dhani bertemu Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat.
Keduanya juga masuk bursa bakal calon gubernur dan menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang sudah menyatakan niatnya maju pada Pilkada 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.