Film "Jingga" Sukses Mainkan Emosi Ahok

Pria yang karib disapa Ahok itu mengaku ada beberapa adegan yang membuatnya manggut-manggut karena baru mengetahui beberapa hal tentang tunanetra.

"Adegan favorit banyak sih. Termasuk adegan kalau tunanetra cium orang harus raba dulu ternyata," tutur Ahok yang mengundang tawa para pemain film Jingga usai nonton bareng di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016) malam.

Ia juga baru memahami bagaimana jika para tunanetra jatuh cinta.

"Yang paling menarik yang saya lihat si pemeran Marun lebih gagah dibanding Jingga. Tapi si cewek lebih suka Jingga. Ternyata hubungannya soal bau sama suara (yang membuat mereka tertarik). Nah pasti suaraku enggak laku nih. Hehehe," ucapnya yang kembali mengundang tawa.

Tak hanya itu, Ahok juga merasa tersentuh menyaksikan seorang remaja yang awalnya bisa melihat menjadi buta total.

"Enggak bisa bayangin orang bisa melihat jadi enggak bisa melihat. Ini digambarkan Jingga dengan baik," lanjut Ahok.

Ia mengaku naik pitam kala melihat adegan sang pemeran utama yang low vision dipukul oleh teman sekolahnya, hingga membuat kondisinya memburuk.

"Saya tadi juga enggak bisa terima, preman banget tuh anak, keluarin dari sekolah, kirim ke sekolah tinju aja deh. Main mukul orang kurang ajar banget. Aku agak panas tadi. Kurang ajar banget, pengin gua tabok tuh anak," papar Ahok dengan nada berapi-api seperti biasanya.