"Ireng ini sempat mengatakan, kalau Tuhan memanggilnya, dia ingin dipanggil saat main musik. Itu omongan dari dulu begitu," tutur Peter kepada para wartawan di Rumah Duka Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (6/3/2016).
"Ucapan itu disampaikannya di mana-mana. Kalau dia sakit, dia bilang janganlah mati atau dipanggil sekarang, nanti saja kalau lagi main musik," katanya.
Ireng meninggal dunia pada Minggu pukul 00.10 WIB sesudah ia manggung dalam sebuah acara jazz di fX, kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Ireng mengalami sesak napas akibat cairan di paru-parunya.
Oleh teman-temannya, ia dibawa ke Rumah Sakit Harapan, Jakarta Barat, dan mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan.
Direncanakan, jenazah Ireng akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Senin (7/3/2016), setelah misa tutup peti di Rumah Duka Dharmais pada pukul 10.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.