Kelimanya menjadi sutradara untuk mengarahkan satu film yang terbagi atas lima genre berbeda.
"Film ini untuk di Indonesia formatnya terbilang baru. Enggak bisa dibilang omnibus. Kami sepakat sebut ini sebagai subplot," tutur Aming dalam konferensi pers film Gila Jiwa di Take's Mansion, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2016).
Ia menjelaskan Julia Perez alias Jupe bertugas menyutradarai bagian film yang bergenre action, kemudian Afgan mengarahkan genre musikal.
Sementara itu Ade Paloh mengerjakan bagian horor dan dirinya sendiri mengarahkan bagian yang komedi satir.
"Keseluruhannya itu semuanya dijahit sama mba Ria Irawan," tutur Aming. Ditambahkan Ria, proses shooting-nya berlangsung singkat yakni hanya sembilan hari. Namun, proses reading atau latihan skenarionya memakan waktu cukup lama.
"Reading-nya yang agak berat untuk cari chemistry supaya shooting lancar. Mengutamakan banyak reading. Audisinya aja sistemnya berupa reading," kata Ira.
Cerita Gila Jiwa ini tentang empat remaja yang terobsesi membuat film dengan alur yang tak biasa.
Film ini tak hanya digarap oleh lima sutradara sekaligus, tetapi juga berisi banyak pemain. Di antaranya, Joshua Suherman, Hery Purnomo, Jovial Da Lopez, Shadira Marini, Fauzi Baadilla, Ayushita, Andre Hehanusa, Agus Kuncoro, Lukman Sardi, Tio Pakusadewo dan lainnya.
"Gila Jiwa adalah film remaja yang unik dan berbeda dari yang lain dan kami berharap lewat film ini bisa memberi warna berbeda terhadap perkembangan film dalam negeri. Siap tayang 7 April 2016," tutur Ria lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.