Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triawan Munaf Sebut Pencela Agnez Mo Mungkin Idap Sindrom "Tall Poppy"

Kompas.com - 18/03/2016, 08:23 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, berpendapat kemungkinan orang-orang yang suka menjatuhkan vokalis Agnez Mo mengidap sindrom Tall Poppy.

"Itulah kita tuh suka mengidap tall poppy syndrome. Tall poppy itu tanaman yang tinggi ke atas," ujarnya di sela malam anugerah Bakti Musik Indonesia di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016) malam.

"Artinya, sindrom yang enggak bisa lihat orang yang lagi melambung," katanya lagi.

Tall poppy syndrome, istilah sederhananya 'sirik tanda tak mampu'. Pemikiran seperti itulah yang sangat disayangkan oleh ayah vokalis Sherina Munaf ini.

Seharusnya, lanjut dia, warga Indonesia misalnya pelaku seni yang bisa berkarier di luar negeri diberi apresiasi. Bukan justru dijatuhkan dan diremehkan.

"Ya enggak boleh. Kita mustinya dukung. Jangan lihat yang negatifnya aja," tutur Triawan.

Diketahui, cita-cita Agnez Mo yang dulunya dikenal sebagai Agnes Monica menembus pasar musik internasional tak jarang mendapat celaan dari netizen. Impian Agnez itu seringkali dianggap terlalu tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau