Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcello Tahitoe Tak Khawatir Ditinggal Penggemar karena Pindah Jalur

Kompas.com - 28/03/2016, 21:13 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -- Mengubah citra di mata publik yang telah dibangun lebih dari 10 tahun bukanlah hal yang mudah. Itulah yang dirasakan oleh artis musik Marcello Tahitoe, yang biasa dikenal sebagai penyanyi pop-R&B dengan nama Ello.

Saat merintis karier sebagai penyanyi, ia mengikuti saran dari perusahaan rekaman untuk menciptakan musik R&B yang sebenarnya tidak menggambarkan dirinya yang sebenarnya.  Namun, walau sukses, ia merasakan kegundahan yang begitu besar dalam dirinya.

"Di awal karier, saya diminta label untuk membuat musik dan mengeluarkan album R&B. Saya sama sekali tidak ada kesulitan untuk membuat musik-musik itu. Tapi, saya merasa itu sama sekali tidak mewakili jiwa dan keinginan saya," ujar dia.

"Keinginan untuk bermain musik yang saya suka dan benar-benar dari hati terus bergejolak. Bukti yang paling nyata, tahun 2006, saya sempat vakum dari dunia musik selama tiga tahun. Saya merasa ini bukan musik yang saya mau mainkan," sambung penyanyi yang lebih suka dipanggil dengan Cello ini.

Besar mendengarkan musik rock alternatif yang dimainkan grup band Foo Fighters, penyanyi 33 tahun ini lebih nyaman bermain musik seperti itu.

"Kalau pernah dengar grup seperti Nirvana, Soundgarden, Foo Fighters, ya seperti itulah musik yang saya suka. Sesuai dengan jiwa saya. Kalau teman yang sudah kenal lama dengan saya, pasti tahunya saya biasa mainin musik rock. Sama dengan nama saya. Mereka mana kenal Ello karena dari dulu saya selalu dipanggil dengan nama Cello," ungkapnya.

Setelah sempat vakum tiga tahun, Marcello pun memutuskan untuk kembali bermusik. Kali ini ia sudah berbulat untuk menulis lagu dengan musik rock alternatif.

Butuh jeda empat tahun baginya untuk hingga akhirnya bisa meluncurkan album Jalur Alternatif  yang menampilkan komposisi lagu bergenre rock.

Marcello bahkan mengaku tidak terlalu pusing akan kehilangan penggemar yang sudah terbiasa menikmati musiknya di jalur R&B.

"Saya percaya rezeki Tuhan yang mengatur. Kita manusia cuma bisa ngejalanin. Saya hanya bisa membuat apa yang saya bisa buat saja. Beruntung, label yang awalnya mendikte saya bisa mengerti keinginan saya dan mendukung. Yang penting kan, kita ngejalaninnya dengan tanggung jawab," tuturnya.

"Mungkin penikmat musik rock alternatif tidak sebesar atau sekeliatan penikmat pop. Tapi, di Indonesia, masih adalah yang demen ama musik rock alternatif. Dan, bersyukur, sampai sekarang ngamen dan manggungnya masih jalan," katanya. (Syanne)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau