Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Meminta Jokowi Bubarkan BPK atau Mulut Ahok

Kompas.com - 13/04/2016, 19:28 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis musik Ahmad Dhani (43) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil sikap tegas atas masalah antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Sebagai presiden, Jokowi harus menentukan sikap. Yang ngaco yang mana ya, itu yang harus dibubarkan, antara BPK atau mulut Ahok," ucap Dhani dalam wawancara di GKM Green, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2016) sore.

Disebut oleh Dhani, ia menyampaikan permintaan itu melalui akun Twitter-nya.

"Saya hari ini nge-tweet kepada Pak Jokowi. Jadi, kan Ahok bilang katanya BPK ngaco, nipu. Saya nge-tweet kepada Pak Jokowi, bubarkan BPK kalau memang ngaco seperti kata mulutnya Ahok, atau bubarkan mulutnya Ahok. Antara dua itu karena Ahok sudah bilang BPK itu ngaco dan nipu," tuturnya.

Menurut Dhani, BPK (DKI Jakarta) bukanlah institusi sembarangan. BPK, disebut Dhani lagi, merupakan lembaga tinggi negara yang lebih tinggi daripada gubernur.

"Paling enggak, Jokowi bisa ngasih tahu Ahok supaya Ahok jangan ngaco-ngaco kalau ngomong. Jokowi harus bertindak tegas," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ketika berada di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (12/4/2016), Ahok mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai, tidak ada kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras, Jakarta, sebagaimana dinilai BPK.

"Sekarang saya ingin tahu, KPK mau tanya apa, orang jelas BPK-nya ngaco begitu, kok," ujar Ahok ketika itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com