JAKARTA, KOMPAS.com -- Rachmawati Soekarnoputri, putri Presiden Pertama RI Soekarno, mengatakan bahwa proses hukum terhadap penyanyi dangdut Zaskia Gotik (25), yang dianggap menghina Pancasila, harus tetap berjalan.
"Harus tetap berjalan, karena Indonesia negara hukum, karena bukan delik aduan," kata Rachmawati di Yayasan Pendidikan Soekarno, Universitas Bung Karno (UBK), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016) siang.
Rachmawati mengatakan pula, Zaskia harus tetap mengikuti aturan hukum yang berlaku. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kesalahan yang telah dilakukan oleh Zaskia.
"Mesti memaknai Pancasila sebagai lambang negara, harus dihormati dan dihargai," tekannya.
Zaskia menemui Rachmawati di UBK pada Kamis siang. Ia ditemani oleh artis peran dan penyanyi dangdut Julia Perez atau Jupe.
Mereka bersilaturahim dengan Rachmawati dan menyampaikan klarifikasi mengenai Zaskia yang diberi gelar dokter Klinik Pancasila oleh Kementerian Pertahanan RI.
Zaskia dianggap menghina Pancasila karena memberi jawaban "Bebek Nungging" atas pertanyaan "Apa lambang sila kelima Pancasila?" dalam acara televisi Dahsyat pada 15 Maret 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.