Pakai Seragam Linmas, Hengky Kurniawan Malah Digoda

JAKARTA, KOMPAS.com — Akhir pekan lalu, artis peran Hengky Kurniawan (33) mengungkapkan niatnya untuk maju pada Pilkada Kabupaten Bekasi pada tahun 2017. Menurut Hengky, ia akan maju dalam posisi sebagai wakil bupati.

Pada akun Instagram-nya, @hengkykurniawan, ia mengunggah fotonya mengenakan seragam linmas. "Siapa tadi yang mau bikin ktp ya ?? Tag temen kamu yang belum punya KTP. Sini saya buatin????????," tulisnya pada keterangan foto, Jumat (15/4/2016).

 

Siapa tadi yang mau bikin ktp ya ?? Tag temen kamu yang belum punya KTP. Sini saya buatin????????

A photo posted by HengkyKurniawan???????? (@hengkykurniawan) on Apr 14, 2016 at 8:42pm PDT

Tidak jelas apakah tawaran itu serius atau tidak. Hengky juga tidak menyebut seragam tersebut milik siapa. Yang jelas, posting Hengky itu langsung disambut follower-nya.

"Waduhhhh klo yg tkg bkin ktp ganteng gini bisa jd kroyokan cewek2 hhaha," tulis pengguna akun @wong_blitar27.

"Pak lurah ganteng @hengkykurniawan mau dong bwt ktp yg berlakunya 1 hari ajaa," tulis pengguna akun @ciciliabay81.

"Saia gak mau ktp tapi saia mau bapak @hengkykurniawan wkwkwk," tulis pengguna akun @nikiutami58.

Saat berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu, Hengky mengatakan, ada yang mendorongnya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Bekasi tahun depan.

[Baca: Hengky Kurniawan: Saya Didorong Jadi Wakil Bupati Bekasi]

"Saya didorong untuk jadi wakil bupati. Saya tujuh tahun menjadi kader partai, dan secara pengalaman memenuhi," kata Hengky di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/4/2016) malam.

Hengky mengaku mempunyai peluang yang amat besar karena pernah mendulang suara yang relatif besar di wilayah tersebut.

Ia mengaku cukup beruntung dengan posisinya sebagai figur publik sehingga mudah dikenali masyarakat.

Meski demikian, ia masih akan melihat dinamika politik yang ada di Kabupaten Bekasi, termasuk berhadapan dengan petahana.

Hengky mengakui, sampai saat ini belum ada partai politik yang akan mengusungnya. Namun, ia tidak khawatir karena ia melihat politik bergerak secara dinamis.