JAKARTA, KOMPAS.com - Europe on Screen (Eos) 2016 tak hanya akan menayangkan 78 film karya sineas kenamaan Eropa, tetapi juga bakal memberikan persembahan khusus berupa pertunjukan 'scoring' film.
Pada kesempatan itu Sjuman School of Music menginterpretasikan musik baru ke dalam film-film bisu karya mendiang sutradara asal Perancis, Georges Melies.
"Yang menarik ada bagian khusus, 28 film pendek era 1900-an. Tidak pakai suara, film bisu," ujar Direktur Festival EoS 2016, Orlow Seunke, dalam konferensi pers EoS di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).
Ada enam murid Sjuman School of Music bersama tiga alumni yang didaulat sebagai komposer atau pembuat musik latar untuk film-film pendek tersebut.
Resital yang bertajuk "Tribute to Georges Melies" ini akan digelar di Erasmus Huis pada 7 - 8 Mei 2016 mulai pukul 12.00 WIB dan tidak dipungut biaya.
"Hasilnya akan ditayangkan selama 1,5 jam, diiringi oleh 35 pemain musik dari Trinity Youth Symphony Orchestra yang nantinya memainkan musik dari para komposer," ucapnya.
Festival Film Eropa ke-16 sendiri akan digelar di enam kota Indonesia pada 29 April hingga 8 Mei 2016, yakni Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta. Jadwal lengkapnya dapat dilihat di www.europeonscreen.org.
Festival Film Eropa ini diselenggarakan kali pertama pada 1990. Yang kedua baru digelar sembilan tahun kemudian. Sejak 2003, festival ini mulai menggunakan slogan 'Europe on Screen'.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.