JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris dan sutradara Lola Amaria merasakan hasil perjuangan Kartini. Meskipun saat ini belum semua cita-cita tokoh emansipasi perempuan itu terwujud.
"Tanpa Kartini saya tidak akan mungkin seperti ini. Bisa mengekspresikan diri, berkarya, dan mewujudukan cita-cita," ujar Lola saat ditemui Kompas.com di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Meskipun demikian ia menilai perempuan Indonesia masih harus terus berjuang demi menggapai apa yang diinginkan.
"Kalau saya waktu zaman TK dan SD kita pakai baju daerah gitu, sampai SMP masih. Sekarang, (memperingati Hari Kartini) bukan lagi soal fisik, tapi isi dalam pemikiran Kartini, melalui buku-buku beliau dan semangat daya juang," ujar Lola.
Ia berpendapat kesempatan terbuka lebar bagi perempuan yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta.
"Kalau mau ngomong Indonesia, apakah perempuan-perempuan di Aceh sama dengan di Jakarta, di NTT sana? Kalau saya di Jakarta, yang metropolis, semua ada," ungkapnya.
Terlepas dari itu semua, produser sekaligus sutradara film Jingga ini merasa bahwa kesetaraan gender sebagai salah satu cita-cita Kartini sudah diterapkan dengan baik.
Lola berharap agar perempuan Indonesia bisa memiliki prinsip atas apapun agar lebih dihargai.
"Harus pintar, cerdas, harus punya sikap. Kalau enggak pintar akan selalu jadi korban, tidak dihargai baik kerja kerasnya atau di lingkungannya. Kalau pintar bisa menempatkan diri pasti akan berbeda," pungkas Lola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.