DENPASAR, KOMPAS.com - Artis peran Tamara Bleszynski yang tinggal sementara di vila miliknya di Bali, mengaku tidak tenang karena ulah pria berinisial WS yang terus mengancam kehidupannya.
Dalam temu media, Tamara menyampaikan bahwa WS yang sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara pada 14 April 2016 lalu, juga mengancam dengan rangkaian teror SMS maupun membuntuti gerak-gerik dirinya.
"Saya kenal sama Wayan Sobrat, awalnya saya diperkenalkan oleh teman saya pada tahun 2012. Saat itu disebut acara, banyak orang dan bukan hanya dia saja. Diperkenalkan sebagai fans (penggemar)," kata Tamara di Denpasar, Bali, Rabu (27/4/2016).
Beberapa bulan sesudah itu, Tamara mengaku mendapatkan teror berupa pesan singkat yang diduga disampaikan WS kepada temannya. SMS tersebut disimpan oleh teman Tamara dan akhirnya diberitahukan kepada pemain film Air Terjun Pengantin itu.
"Setelah saya diperingatkan oleh teman saya untuk berhati-hati. Saya tahu kalau mantan suami saya, Mike Lewis, juga diancam. Bahkan banyak kata-kata bahwa saya dibilang bodoh, bahkan sampai mengancam siapapun bule yang dekat Tamara akan dibunuh," tutur Tamara.
Tamara melaporkan WS ke Polsek Kuta Utara setelah mengaku dijambak ketika ia berada di atas sepeda motor bersama seorang temannya.
Tamara mengaku bukan dirinya saja yang menjadi korban kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh WS. Putra Tamara juga mendapat ancaman dari WS.