Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tio Pakusadewo: Film Butuh Observasi

Kompas.com - 24/05/2016, 11:05 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepiawaian artis peran Tio Pakusadewo dalam berakting memang tak diragukan lagi. Hal itu terbukti dari banyaknya film yang ia bintangi serta karakter yang ia mainkan.

"Saya pernah jadi presiden sampai gembel. Kalau dari bapak cuman sebagian kecil saja dalam film-film saya," ujar Tio saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2016).

Pemain Sang Martir ini bercerita bahwa dalam setiap karakter selalu membutuhkan observasi yang matang.

Dengan observasi, Tio mengaku lebih mudah menyesuaikan diri dengan karakter yang akan ia mainkan.

"Semua observasi, ada yang lama ada yang bentar. Saya mencintai apa yang saya kerjakan, saya renungi betul, saya tata, kemudian saya lakonin," paparnya.

Seperti untuk film Pertaruhan, di mana Tio berperan sebagai orangtua tunggal beranak empat yang bekerja sebagai petugas keamanan bank.

"Setiap cerita dan film butuh observasi. Ini agak lain karena enggak pernah dapat peran yang latar belakangnya sekuriti bank seperti ini. Jadi ada observasi dulu pasti," jelasnya.

Tio Pakusadewo akan menjadi ayah dari empat bersaudara yakni Adipati Dolken, Jefri Nichol, Aliando Syarief dan Giulio Parengkuan dalam film Pertaruhan.

Film yang disutradarai oleh Khristo Damar Alam ini rencananya mulai mengambil gambar dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau