Will Smith: Muhammad Ali Mengubah Hidupku

KOMPAS.com - Aktor Will Smith mengungkapkan penghormatan kepada Muhammad Ali di akun Facebook-nya.

"You shook up the World! My Mentor & My Friend. You changed my Life. Rest in Peace," tulis aktor tersebut.

Seperti diberitakan, Muhammad Ali tutup usia di usia 74 tahun pada Jumat (3/6/2016). Ia dianggap sebagai salah satu olahragawan terbesar sepanjang zaman.

Smith berperan sebagai petinju legendaris itu dalam film Ali (2001). Berkat perannya itu, Smith mendapat nominasi Oscar untuk aktor utama terbaik.

Ketika duduk bareng pada program bincang-bincang Oprah Winfrey Show pada tahun 2001, Ali dan Smith saling memuji.

Smith mengatakan, peran sebagai Muhammad Ali tersebut merupakan "peran terhebat sepanjang masa".

"Sang juara (Ali) memandangku dan memuji aktingku. Aku bekerja sekeras mungkin," tutur Smith ketika itu.

Ketika ditanya pendapatnya tentang akting Smith sebagai dirinya, Ali menjawab, "Dia membuatku takut."

Tahun lalu, Smith memuji Ali ketika menyerahkan penghargaan Muhammad Ali Legacy Award kepada pegolf legendaris Jack Nicklaus dalam acara tahunan "Sportsperson of the Year" yang digelar Sports Illustrated.

Majalah olahraga tersebut juga menobatkan olahragawan berjuluk "The Greatest" itu sebagai "Sportsman of the Century".

"Berbicara tentang warisan Muhammad Ali, yang dia lakukan di ring tinju bukan hal yang pikirkan tentang dia," kata Smith.

"Selama hampir dua tahun, saya berusaha mengubah diri saya menjadi seseorang yang mengubah namanya dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali dan mengguncang dunia," papar Smith ketika memberi sambutan pada acara tersebut.

"Itulah yang membuat pekerjaanku sebagai aktor sangat indah. Selama empat atau lima bulan, aku menjalani kehidupan orang lain, jadi aku menjalani kehebatan seorang Muhammad Ali," kata bintang Suicide Squad tersebut.

Film Ali mengisahkan 10 tahun kehidupan sang juara mulai dari tahun 1964. Di dalamnya diceritakan tentang pertandingannya melawan Sonny Liston dan penyingkirannya dari dunia olahraga karena mengkritik Perang Vietnam.