JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Michael J Fox dan petinju Muhammad Ali berjuang mengatasi penyakit yang sama, Parkinson.
Tiga hari setelah petinju legendaris itu tutup usia, Fox menceritakan kenangannya tentang Ali dalam program televisi Today, Senin (6/6/2016).
"Sebelum saya didiagnosis dengan Parkinson, saya sudah mengagumi dia," kata aktor berusia 54 tahun itu.
"Namun mendapat kesempatan bertatap muka dengan dia karena tujuan yang sama, berjuang untuk hal sama... siapa sih yang tidak ingin berada di sudut (ring) dengan dia," tutur bintang film Back to the Future tersebut.
Ali didiagnosis menderita Parkinson pada 1984, tiga tahun setelah menggantung sarung tinju. Dalam beberapa tahun berikutnya, ia mulai kehilangan kemampuan motorik dan berbicara.
Sementara itu Fox divonis menderita penyakit yang sama pada tahun 1991. Namun ia baru mengungkapknya ke publik pada tahun 1998.
Fox menuturkan, Ali meneleponnya ketika itu. "Ali diam selama beberapa saat. Lalu dengan suara sangat lembut ia bilang 'saya senang Anda melawan ini bersama saya'," kenang Fox.
"Itulah saat penting dalam hidup saya. Saya menyadari kami menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar," kata bintang film seri televisi Family Ties itu.
Pada Sabtu (4/6/2016) lalu, Fox mengungkapkan penghormatannya kepada sang legenda melalui akun Twitter-nya, @realmike fox.
"Ali, the G-O-A-T. A giant, an inspiration, a man of peace, a warrior for the cure. Thank you," tulis Fox pada foto Ali menyentuh dahi Fox yang sedang mengenakan baju tinju.
G-O-A-T merupakan singkatan dari "greatest of all time" atau "terbesar sepanjang masa".
Ali, the G-O-A-T. A giant, an inspiration, a man of peace, a warrior for the cure. Thank you. pic.twitter.com/MCLyJhLC0X
— Michael J. Fox (@realmikefox) June 4, 2016
Sejak itu Fox menjadi salah satu pendorong riset bagi penyakit Parkinson. Pada Oktober 2000, ia mendirikan Michael J. Fox Foundation for Parkinson's Research.
Yayasan tersebut kini menjadi lembaga nonprofit terbesar dalam pendanaan riset penyakin Parkinson di dunia.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Ali meninggal sebuah rumah sakit di Phoenix, Arizona, pada Jumat (3/6/2016) malam.
Petinju berjuluk "The Greatest" itu akan dimakamkan di kampung halamannya di Louisville, Kentucky, pada Jumat (10/6/2016) mendatang.
Mantan Presiden AS Bill Clinton, aktor Billy Crystal, dan jurnalis Bryant Gumbel dijadwalkan memberi sambutan pada upacara pemakaman yang terbuka bagi publik itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.