Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhan: Wali Kota Serang Salahkan Satpol PP-nya Sendiri, Kasihan

Kompas.com - 13/06/2016, 11:00 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Presenter dan penyiar radio, Farhan, merasa kasihan terhadap Satuan Polisi Pamongpraja PP (Satpol PP) Pemkot Serang, Banten, merazia penjual makanan di bulan Ramadhan, Jumat (19/6/2016) lalu.

Pasalnya, mereka yang harus menanggung pandangan negatif dari masyarakat yang menyayangkan aksi razia warung makanan itu.

"Walkot (Wali Kota) Serang nyalahin Satpol PP-nya sendiri, jadi kasihan sama satpol PP nya, udah dihujat, disalahin atasan pula!" tulis Farhan dalam akun Twitter-nya @farhanpenyiar, Minggu (12/6/2016).

Pernyataan Farhan itu sebagai respons terhadap pernyataan Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman yang menyebut aksi jajarannya salah prosedur.

"Apa yang dilakukan Satpol PP merazia barang dagangan ibu warung tersebut tentunya itu adalah sesuatu kesalahan atau keluar dari prosedur yang sudah ditentukan," kata Tugabus dalam pemberitaan KompasTV tersebut.

Padahal, Satpol PP merazia warung makan tersebut dalam rangka Surat Edaran Wali Kota Serang tahun 2016 tentang Imbauan Bersama Menyambut Bulan Suci Ramadan yang berisi ketentuan bahwa rumah makan diperbolehkan buka pukul 16.00 WIB.

Selain itu, juga menjalankan menjalankan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2010 tentang Penyakit Masyarakat dan Razia.

Sebelumnya, razia warung makan di Kota Serang menjadi sorotan publik ketika media memberitakan seorang ibu pemilik warung makan menangis saat barang dagangannya diangkut Satpol PP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com