Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TB Silalahi: "I Leave My Heart In Lebanon" Didukung TNI dan Pasukan PBB

Kompas.com - 22/06/2016, 07:33 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Eksekutif produser rumah produksi TB Silalahi Pictures, TB Silalahi, mengatakan bahwa film I Leave My Heart In Lebanon mendapat dukungan fasilitas personel dan persenjataan dari TNI dan pasukan perdamaian PBB.

"Kapal perang kita yang di PBB nanti ada. Bukan hanya di bantu TNI, tapi juga dibantu PBB," kata TB Silalahi saat jumpa pers syukuran film tersebut, di Kampoeng Bangka, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).

Film I Leave My Heart In Lebanon mengisahkan seorang anggota TNI yang mengemban tugas di daerah konflik Lebanon. Shooting akan dilakukan di Indonesia dan Lebanon.

TB Silalahi mengatakan, ide produksi film tersebut berawal ketika dia berbincang dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang berharap ada sebuah film yang mengangkat kisah pasukan TNI di luar negeri.

"Prestasi TNI di luar negeri luar biasa, banyak ditempatkannya pasukan TNI di luar negeri seperti di Yugoslavia, Kuwait, Lebanon, dan TNI termasuk kontingen terbaik," kata dia.

"Rakyat Indonesia tidak tahu itu, dan kami ingin memperlihatkan kepada rakyat Indonesia. Ini sebagai laporan kepada masyarakat karena rakyat yang membiayai TNI dan ini tanggung jawabnya," sambung mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

Meski demikian, TB Silalahi menegaskan bahwa tidak ada biaya yang digelontorkan oleh TNI untuk membiayai ongkos produksi film tersebut.

"Tapi saya tegaskan bahwa film ini tidak dibiayai oleh TNI, tapi fasilitas didukung TNI. Saya berani rugi. Film Toba Dream saja saya rugi Rp 4 miliar. Fasilitas yang diberikan (TNI) sangat luar biasa," katanya.

Film yang diproduksi pada Juli-Agustus 2016 ini melibatkan sejumlah artis, yakni Rio Dewanto, Yama Carlos, Boris Bokir, Revalina S Temat, Baim Wong, Dedy Mizwar, dan Tri Yudiman. Sedangkan artis dari Lebanon adalah Jowy Khoury.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com