JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Enno Lerian (32) merasa waswas dengan kepopuleran aplikasi permainan Pokemon Go. Mengapa?
"Jadi deg"an ni Bumi, anakku bakalan addict sama Pokemon Go gak ya?" tulis mantan penyanyi cilik ini dalam akun Twitter-nya, @ennolerian, Rabu (13/7/2016).
Jadi deg"an ni Bumi, anakku bakalan addict sama Pokemon Go ga ya?
— Enno Lerian (@ennolerian) July 13, 2016
Kekhawatiran Enno itu muncul sejak menyadari bahwa orang-orang mulai lupa waktu ketika memainkan permainan berbasis augmented-reality itu.
"Hayok yang pada main Pokemon Go, inget waktu ya. Ada temenku yang bela"in jalan keliling cari monster," tulisnya lagi.
Pagi menjelang siang semuanya, hayok yang pada main Pokemon Go, inget waktu ya. Ada temenku yang bela"in jalan keiling cari monster
— Enno Lerian (@ennolerian) July 13, 2016
Sementara, perempuan bernama lengkap Dwi Retno Rahastri Lerian itu mengaku ia sendiri tak begitu senang bermain 'game' telepon genggam.
"Jadi gak ada 1 game pun di hp ku. Games apa ya yang paling mewabah sebelum Pokemon Go? Candy Crush?" tulis Enno.
Aku sih ga trlalu suka main game di hp, jadi ga ada 1 game pun di hp ku. Games apa ya yang paling mewabah sebelum Pokemon Go? Candy Crush?
— Enno Lerian (@ennolerian) July 13, 2016
Pokemon Go merupakan permainan yang dikembangkan oleh Pokemon Company, Nintendo, dan Niantic ini.
Pengguna atau Trainer bertugas menangkap monster Pokemon berbentuk animasi 3D melalui layar telepon genggam.
Namun karena jenis-jenis Pokemon itu tersebar di beberapa wilayah, maka Trainer harus berjelajah agar bisa menemukan mereka.
Secara resmi Pokemon Go baru tersedia di Google Play Store dan Apple App Store Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Berikutnya akan dirilis di Kanada dan Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.