Album "Monokrom", Ungkapan Terima Kasih Paling Merdu dari Tulus

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Tulus kembali menelurkan karya musik terbaru lewat album Monokrom. Pelantun "Sepatu" ini menyebut album ketiganya ini merupakan ungkapan terima kasihnya.

"Album Monokrom adalah ungkapan terima kasih paling merdu yang bisa saya lakukan untuk ibu, keluarga, kakak, orang-orang yang terlibat dalam hidup dan karier saya," kata Tulus dalam wawancara di Kembang Goela, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

"Terima kasih kepada banyak pihak yang punya andil memahat dan membentuk saya hingga bisa jadi seperti sekarang," tambahnya.

Tulus juga mengucapkan terima kasih itu secara gamblang dalam lagu berjudul "Monokrom".

"Saya mengucapkan kata-kata, lirik terima kasih berulang kali dalam lagu "Monokrom". Tapi saya ingin album ini secara keseluruhan (tentang itu)," katanya.

Ada 10 lagu dengan lirik-lirik humanis yang ada dalam album tersebut. Di antaranya, seruan untuk bersemangat dalam "Manusia Kuat" atau pentingnya rindu lewat "Ruang Sendiri".

Sekitar 80 persen nomor dalam Monokrom yang ditulis sendiri oleh Tulus.

"Dari sisi lirik dan cerita, keberagaman komposisinya sama dengan sebelumnya. Saya cuma berusaha membuat lagu yang sehumanis mungkin. Saya mengangkat cerita yang orang-orang enggak sadar ada, tapi sebenarnya sudah ada dari dulu," kata Tulus.

Jika dilihat dari sisi musikalitas, ia lebih banyak bereksplorasi dengan alat musik dalam album Monokrom ini.

"Banyak bunyi-bunyian yang belum pernah ada di album pertama dan kedua. Saya belum pernah kerja sama dengan string section dengan bunyi setebal ini. Harmonika, ukulele, banjo," ucapnya.

Didukung oleh Wardah dan Demajors, CD album Monokrom telah disebar ke 100 titik toko musik seluruh wilayah Indonesia mulai hari ini, Rabu (3/8/2016). Juga secara digital di negara tetangga, salah satunya Malaysia.