"Labuan Hati", Ungkapan Cinta Lola Amaria

JAKARTA, KOMPAS.com - Lola Amaria sedang menggarap film terbarunya. Dalam film bertajuk Labuan Hati itu ia bertindak sebagai produser sekaligus sutradara.

Penggambilan gambar film itu dilakukan di Labuan Bajo dan Pulau Komodo karena Lola jatuh cinta pada alam dan budaya daerah tersebut.

"Saya cinta dengan budayanya. Saya cinta dengan lautnya dan alamnya (Labuan Bajo dan Pulau Komodo)," kata Lola dalam jumpa pers di Le Seminyak, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2016).

Namun Lola tidak ingin filmnya hanya menampilkan pemandangan yang indah. Bagi dia, ceritanya harus kuat.

"Gimana membuat cerita indah yang landscape yang indah. Saya juga mencoba mengawinkan antara idealisme dan kebutuhan pop," tutur sutradara Jingga.

Sekitar 25 persen pengambilan gambar akan dilakukan di dalam air untuk mengabadikan keindahan bawah laut wilayah Timur Indonesia itu.

Film Labuan Hati itu bercerita tentang kehidupan tiga perempuan dengan masalah masing-masing. Mereka berkenalan di Pulau Komodo.

Keakraban yang terjalin di antara mereka menjadi renggang karena kehadiran Mahesa, seorang instruktur selam.

Skenario film ini ditulis oleh Titien Wattimena, yang pernah bekerja bareng Lola dalam film Minggu Pagi di Victoria Park (2010).

Labuan Hati dibintangi oleh Nadine Chandrawinata, Kelly Tandiono, Ully Triani, dan Ramon Y Tungka. Film ini rencananya diputar pada tahun 2017.