Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Anwar Sangat Ingin Bikin Ulang Film "Pengabdi Setan"

Kompas.com - 31/08/2016, 17:39 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara Joko Anwar (40) mengaku sangat tertarik untuk membuat ulang atau remake film horor Pengabdi Setan (1980).

Film garapan Sisworo Gautama Putra itu merupakan film layar lebar yang populer pada masanya.

Keinginan itu diungkapkan oleh Joko sesudah pemutaran film pendeknya, Jenny, untuk aplikasi Tribe, di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/8/2016).

"Pengin banget, aku udah bilang sama produsernya. Enggak tahu mereka akan milih siapa (jadi sutradara). Tapi, berulang kali aku bilang, 'Aku dong yang remake Pengabdi Setan.' Aku udah siap, sih," kata Joko.

Joko begitu tertarik menyuguhkan kembali Pengabdi Setan karena ia sangat menggemari film aslinya yang dibintangi oleh Ruth Pelupessy tersebut.

"Ah, itu film yang aku suka di masa kecil. Ketika nonton lagi di masa besar, efeknya masih sama hebatnya," ucapnya.

"Kan banyak tuh film yang dulu kayaknya lucu banget, keren banget, ketika nonton lagi pas udah dewasa, biasa aja," lanjutnya.

Bagi Joko, rasa takut ketika menonton film tersebut dulu hingga kini tak pernah berkurang.

Menurut ia, atmosfer seram yang ditawarkan oleh film itu begitu kuat.

"Pengabdi Setan wholes up. Ketika aku nonton udah dewasa, tetep serem. Pengabdi Setan buat aku, walaupun film lama, yang membuatnya jago," ucap Joko.

Ia menambahkan bahwa ada satu hal yang menjadi tantangan baginya jika benar-benar bisa membuat ulang film Pengabdi Setan.

Ia harus bisa mendapatkan para pemeran yang cocok memainkan karakter-karakter dalam film itu, terutama untuk tokoh sentral bernama Bibi Darminah, yang sebelumnya diperankan oleh Ruth Pelupessy.

"Itu susah tuh Ruth Pelupessy. Mungkin kalau sekarang... Nah, itu tantangannya tuh mencari orang yang cocok pemainnya. Tapi, sebenarnya enggak harus bener-bener ambil karakternya, esensinya aja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com