Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser Pasrah jika Film Gatot Brajamusti Tidak Laku

Kompas.com - 16/09/2016, 13:01 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser film D.P.O (Detachment Police Operation), Dhoni Ramadhan, menyatakan ia pasrah bila film tersebut tidak laku mengingat pemeran utamanya, Gatot Brajamusti, kini mendekam dalam tahanan.

Sebagai informasi, pemeran utama D.P.O, Gatot Brajamusti, ditetapkan sebagai tersangka dalam tiga kasus, yakni penyalahgunaan narkoba, kepemilikan senjata api ilegal, dan penyimpanan satwa langka.

"Saya sudah pasrah sekali ya dengan keadaan film ini," ujar Dhoni ketika dijumpai sebelum screening film tersebut, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).

Menurut Dhoni, pihaknya masih beruntung film yang menceritakan tentang pemberantasan peredaran narkoba tersebut bisa tayang di gedung bioskop.

Padahal, kata dia, sempat ada pihak-pihak lain yang mengimbau jaringan bioskop untuk memboikot penayangan tersebut.

"Kalau ditunda itu belum tentu dapat jadwal tayang lagi. Saya sudah pasrah sekali," kata dia.

Dhoni mengatakan, produksi film tersebut sudah dimulai sejak awal 2014. Proses produksinya sempat terhenti, lalu dilanjutkan pada akhir 2014.

Dhoni mengungkapkan, secara keseluruhan proses shooting memakan waktu selama hampir sebulan.

Ia tidak memungkiri kasus Gatot memberi citra buruk kepada film tersebut. Namun ia tidak mau mencampuraduk masalah pribadi dengan karya seseorang di industri film.

"Apa yang menimpa Gatot ini sebenarnya jauh dari kejadian itu. Buat saya itu masalah pribadi, ini harus dilanjutkan karyanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau