JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara film LM Belgant mengaku kapok bekerja sama dengan Gatot Brajamusti.
Asal tahu saja, sebelumnya mereka berdua terlibat sebagai sutradara dan pemain dalam produksi film D.P.O (Detacment Police Operation).
"Mungkin saat ini, ini film pertama dan terakhir buat saya kerjasama dengan Aa Gatot. Buat next saya tidak mau lagi kerja sama dengan Aa Gatot," kata Belgant di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).
Menurut Belgant, banyak kendala yang terjadi selama proses produksi film yang pengambilan gambarnya dilangsungkan di Jakarta dan Bogor pada 2014 lalu.
"Memang ya banyak kendala selama bekerja sama dengan Aa Gatot," ucapnya.
Belgant tidak gamblang menjelaskan apa kendala yang dimaksudnya. Hanya saja, ia menyamakan kondisinya dengan sutradara film Azrax, Dedi Setiadi. Contohnya dalam hal kedisiplinan dan sikap keras Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) tersebut.
"Kendalanya memang hampir sama dengan yang diucapkan Saudara Dedi Setiadi. Tidak perlu saya uraikan. Cukup jelas jadi ini sudah yang terakhir," kata dia.
Saat disinggung apakah timbul konflik pribadi antara dirinya dengan Belgant? Belgant tidak bersedia menjabarkannya.
"Setelah shooting selesai begitu saja. Enggak ada konflik (antar pribadi)," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.