JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Jendela Ide (JI) Kids berhasil meraih penghargaan sebagai Artis Grup Vokal Terbaik di ajang Anugrah Musik Indonesia (AMI) Awards 2016 yang berlangsung di Econvention Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/9/2016).
Penghargaan tersebut diraih komunitas yang berbasis di Bandung ini lewat lagu "Semangat Pagi" yang masuk ke dalam album Suara Anak.
Di ajang ini, lagu "Semangat Pagi" dari JI Kids berhasil mengalahkan empat lagu dari vokal grup lainnya, yakni "Pagi" dari AmStar, "Akulah Indonesia", dan "Salam Rindu" dari Pedhier, dan "Rumahku Istanaku" dari Pika Pika Star.
"Semangat Pagi" adalah lagu yang diciptakan sendiri oleh anak-anak itu memiliki makna tentang semangat untuk terus sekolah. Lewat lagu ini, anak-anak dari jendela Ide Kids ingin menyemangati diri dan mengajak teman-temannya agar terus belajar jangan pernah menyerah dalam menghadapi segala rintangan.
Sebagai komunitas, Jendela Ide Kids yang terdiri dari anak usia 5-12 tahun ini mulanya tidak menyangka akan meraih penghargan ini.
Awalnya, mereka hanya mencoba mendaftarkan album tersebut untuk mengikuti ajang AMI awards tanpa ada pikiran untuk memenangkannya, apalagi setelah melihat baiknya kualitas lagu yang dimiliki para pesaing.
"Ketika dapat undangan saya merasa optimis, tapi setelah melihat nominasinya, rasanya berat. Lagu kompetitor kita tekniknya sudah dewasa, sebagai penyanyi sudah bagus,” ujar Music Director Jendela Ide, Djaelani.
Menurut Jae, Sapaan Akrabnya, kemenangan ini diraih berkat proses penciptaan lagu yang berbeda dari para pesaing. Jae juga mengatakan bahwa lagu "Semangat Pagi" ini terasa lebih orisinal karena anak-anak lah yang menciptakan lagu tersebut tanpa adanya pretensi.
Jae menuturkan, lagu dari jendela Ide Kids dibuat dengan metode Tadasa atau berbagi kata dan rasa.
Dalam metode ini, anak-anak yang tergabung dalam Jendela Ide Kids dibagi ke dalam lima kelompok yang masing-masing terdiri dari lima anak. Setiap anak akan menjadi subjek dan objek lagu sekaligus.
Setiap kelompok akan diberi tema sesuai dengan nilai integritas yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak pun dibebaskan memilih tema yang sesuai lalu mengembangkannya menjadi sebuah cerita.
Selanjutnya, setiap kelompok akan saling berdiskusi dan berbagi kata sampai akhirnya menghasilkan sebuah syair yang utuh.
Belum selesai sampai di situ, setiap anak akan saling berbagi melodi sampai menghasilkan irama yang sesuai sebelum akhirnya lagu itu di aransemen kembali berdasarkan irama yang tercipta oleh Jae dan fasilitator lainnya seperti Sarita dan Doly H dari Teman Sebangku, Yudha dari Nada Fiksi, Baya dari Mr Sonjaya, dan Arum dari Tetangga Pak Gesang yang dibantu oleh Diva Ajeng, Gusti Nugraha, dan Rudi Prabo, agar benar-benar menjadi lagu yang utuh.
Selain lagu Semangat Pagi, dalam album Suara Anak ini juga terdapat empat lagu lainnya berjudul "Udara", "Pergi ke Sekolah", "Pengembala Domba", dan "Pergi ke Gunung" yang seluruhnya diciptakan dengan proses kreatif yang sama.
Kelima lagu ini tidak diproduksi untuk keperluan komersil, melainkan bisa diperoleh secara gratis oleh masyarakat agar bisa ikut menyanyikan dan merenungkan maknanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.