Marcel Chandrawinata Pernah Alami Rugi Bisnis Rp 3,5 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Marcel Chandrawinata mengaku pernah mengalami kerugian besar ketika berinvestasi pada bisnis tas ekspor dan impor.

Hal itu diceritakan Marcel dalam sebuah acara di Hardrock Cafe, Pacific Place, SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).

"Gua berbisnis banyak yang gagal juga. Gua pernah bikin bengkel gagal, gua bikin tas ekspor impor gagal juga. Gagal dalam arti duit gua abis semua," kata Marcell.

"Rp 3,5 miliar," jawab Marcel ketika ditanya tentang jumlah kerugiannya.

Marcel mengakui, bisnisnya kala itu tidak dilengkapi kontrak hitam di atas putih, melainkan hanya berdasarkan kepercayaan karena pertemanan.

Saudara kembar Mischa Chandrawinata itu menuturkan, ia menyerahkan uang sebagai investasi kepada rekannya. Ia mendapat iming-iming keuntungan dari bisnis tersebut.

"Itu dicicil, tidak Rp 3,5 miliar langsung. Ada yang dicicil Rp 100 juta, gitu-gitu," kata dia.

Namun keuntungan yang dijanjikan tidak didapatkan. Ia mengakui mendapat kiriman uang yang disebut profit dari bisnis tersebut.

"Tapi gua baru engeh dan sadar, uang profit yang dikirimin itu duit-duit gua juga. Makanya gua waktu itu masih kecil. Gua lulus kuliah juga belum, cuma pengin kerja aja," ucapnya.

Namun Marcel tidak melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Ia punya alasan sendiri mengapa tidak melaporkan.

"Enggak bisa. Tapi ya enggak usahlah, gua laporin juga bayar lagi. Dan, sama-sama orang Jember, satu kampung sama gua," ucapnya.

Marcel mengaku mendapat banyak pelajaran dari kejadian tersebut. Kini ia lebih berhati-hati dalam berbisnis. Ia juga akan terlibat langsung dalam bisnis yang dijalaninya.

"Itu pelajaran yang paling mahal gua dapati sih. Karena hampir semua duit kerja gua selama bertahun-tahun habis gitu aja sih," katanya.

"Pokoknya maupun semuanya teman, maupun Mischa pun ada kontrak (kalau berbisnis). Kalau sama teman dan sahabat, diawalnya walau enggak enak akan bilang kontrak, ya harus. Harus ada lembar hitam diatas putih," pungkas Marcel.