Femmy Permatasari dalam Masa Pemulihan Usai Operasi Tumor Payudara

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Femmy Permatasari beberapa hari lalu baja menjalani operasi pengangkatan tumor payudara di Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera, Tangerang. Dia diketahui mengidap tumor payudara sejak dua tahun lalu.

"Dua bulan lalu aku mulai rada enggak enakan. Benjolannya aku pegang sakit dan nyeri, terus kata dokter harus diangkat," ujar Femmy saat dihubungi, Jumat (4/11/2016).

Menurut Femmy, saran dokter tersebut sempat ia konsultasikan dengan dokter spesialis di sebuah rumah sakit di Singapura. Hasilnya sama dengan yang dikatakan dokter yang menangganinya selama ini.

"Ternyata apa yang dokter bicarakan sama. Akhirnya saya putuskan untuk operasi di Indonesia," ucapnya.

Femmy bercerita, dua tahun lalu ia tidak sadar bahwa benjolan kecil di sebelah kanan payudaranya itu adalah gejala tumor.

"Sudah ada benjolan kecil kayak kacang tanah. Pikir aku yakin saja enggak apa-apa, tapi sekarang ini jadi agak sakit dan harus diangkat," katanya.

Menurut Femmy, dari hasil diagnosis diketahui bahwa tumor yang bersemayam di payudaranya termasuk jinak. Ia sempat mengkhawatirkan bahwa tumor yang diidapnya cukup ganas.

"Pas diangkat dan difotoin sama dokter, dokter patologi yang menentukan ternyata masih jinak. 

"Jadi operasinya kalau yang jinak hanya tumornya saja. Kalau ganas angkat satu payudara. Makanya saya puji Tuhan banget ternyata jinak, jadi payudara saya selamat, enggak diangkat," lanjut dia.

Saat ini, Femmy harus menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi. Selanjutnya, Femmy harus rutin mengecek kesehatan payudaranya selama enam bulan sekali. Ia pun juga harus pantang beberapa jenis makanan.

"Saya enam bulan sekali saya masih cek pasti. Karena saya sudah ngalamin, saya agak worry pasti," katanya.