JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Marsha Timothy (37) hampir menyerah ketika harus mengendarai motor saat shooting film Marlina The Murderer in Four Acts atau Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu diceritakan oleh lawan mainnya, Dea Panendra, dalam konferensi pers film tersebut di auditorium Institut Francais Indonesia (IFI), Selasa (6/12/2016).
"Aku mewakili kak Chaca (Marsha). Jalanannya enggak lurus, batu-batu. Kak Chaca sempet stres, tapi akhirnya bisa. Aku agak deg-degan juga karena aku dibonceng sama dia he-he-he," ucap Dea.
Dea mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa ia dan Marsha harus mengendarai motocross dalam adegan itu. Asal tahu saja, sebelumnya mereka justru menggunakan motor biasa saat berlatih adegan di Jakarta.
"Tapi pas di Sumba ternyata jenis motornya beda. Terus batu-batunya licin dan aku dibonceng. Sempet hampir jatuh sih he-he-he," ujar Dea lagi.
Bukan cuma urusan mengendarai motor saja yang menjadi masalah mereka, tetapi juga soal menunggang kuda.
"Di Jakarta sudah belajar nunggangin kuda. Begitu di sana, kuda Sumba aslinya sedang birahi, jadi tidak bisa dikendalikan. Bawaannya pengin pulang ke kandang dan itu tidak pakai pelana ha-ha-ha," timpal aktor Edi Fedly yang disambut tawa orang-orang yang hadir.
Marlina The Murderer in Four Acts berkisah tentang seorang janda bernama Marlina (Marsha Timothy) yang memenggal kepala seorang perampok, Markus (Egi Fedly), yang mendatangi rumahnya.
Marlina kemudian membawa kepala si perampok dalam sebuah perjalanan ke kantor polisi.
Film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini mendapat subsidi Aide aux cinemas du monde dari Kementerian Komunikasi dan Kebudayaan dan Kementerian Luar Negeri Prancis. Film ini diagendakan tayang tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.