JAKARTA, KOMPAS.com -- Musisi dan pelukis mural Chiki Fawzi (27) baru sekali merasakan pijat, itu pun di kaki.
Bukan tidak senang dipijat. Namun, ia merasa terkendala keterbatasan waktu jika ingin pijat.
"Pertama kali pijat di Bali, pijat kaki di spa punyanya ibu teman aku. Waktu itu aku lagi tunggu saudara sekalian pijat kaki," ujar perempuan bernama lengkap Marsha Chikita Fawzi saat ditemui seusai pergelaran busana Ria Miranda, Sabtu (10/12/2016).
Kiki pertama mengenal Ria karena melukis mural untuk dinding kamar anaknya Ria, Katya.
Menurut Kiki, sapaannya, di rumah hanya sang ibu, Marissa Haque, yang senang pijat. Kiki sempat melihat ibunya beberapa kali mendatangkan tukang pijat ke rumah.
"Saya kalau capek, tidur," katanya sambil tertawa.
Sempat dikenal sebagai animator, Chiki kini lebih memilih menekuni bidang musik.
Ia sudah menelurkan album dengan single hits, antara lain, "Bulan di Telinga" dan "Kala Sejuk Hadir".
"Aku sudah nge-band sejak SMA. Aku happy main musik, pengin optimal di sini," katanya.
Kiki mengatakan tidak beruntung dalam bisnis animasi. Ia kemudian memilih mengikuti hasrat jiwanya yang lain, yakni menekuni dunia musik.
"Jual animasi, kan, enggak bisa ketengan. Padahal, produksinya mahal. Aku tidak seberuntung itu," katanya. (eki)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 Desember 2016, di halaman 16 dengan judul "Baru Sekali".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.