AMBARAWA, KOMPAS.com - Pelawak yang juga pembawa acara asal Semarang, Tukul Arwana, hadir pada puncak acara peringatan Hari Juang Kartika 2016 di lapangan Pangsar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (15/12/2016) siang.
Awalnya tidak banyak yang tahu kehadiran pelawak yang dikenal dengan acara Bukan Empat Mata itu. Pasalnya, Tukul datang saat ribuan pasang mata yang hadir menyaksikan atraksi genderang seruling dari Canka Lokananta Korps Taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang melakukan play pass.
Hanya beberapa perwira, bintara dan tamtama serta para veteran di deretan tribun yang ditempati Kasad Jenderal TNI Mulyono saja yang mengetahui Tukul datang.
"Mas Tukul, foto dulu ya," pinta salah seorang veteran.
Selanjutnya permintaan foto bersamapun tak bisa dihindari oleh Tukul. Sejumlah Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI AD pun tak ketinggalan memanfaatkan momen ini. Semua berebut berfoto bersama Tukul.
"Mumpung ketemu Mas Tukul, jarang-jarang loh bisa foto sama artis," kata perempuan berpakain batik Korpri usai berfoto bersama Tukul.
Kira-kira lima menit kemudian, Tukul kembali ke tempat duduknya semula saat pembawa acara mengnformasikan bahwa sebentar lagi akan ada pertunjukan drama kolosal Palagan Ambarawa.
Petugas nampak beberapa kali menegur orang-orang yang hendak meminta berfoto bersama Tukul. Mengenakan setelan jas warna hitam dan kemeja warna biru, Tukul nampak serius mengikuti alur cerita dari peristiwa perang antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) bersama rakyat Ambarawa dalam melawan kehadiran tentara sekutu tersebut.
"Peristiwa Palagan Ambarawa menunjukkan bahwa soliditas dan sinergitas antara TNI dan rakyat adalah senjata ampuh yang sangat ditakuti oleh lawan," kata Tukul, saat diminta tanggapannya oleh Kompas.com mengenai pertunjukan drama kolosal peristiwa Palagan Ambarawa tersebut.
Usai rangkaian upacara dan potong tumpeng Tukul meninggalkan tribun menuju panggung hiburan rakyat yang ada disisi selatan lapangan Pangsar Jenderal Sudirman. Sepanjang jalan menuju pangung tersebut, Tukul menyalami semua orang yang dilaluinya.
"Eaeaa...eeaa...eeaaa!!!," teriak kerumunan ibu-ibu yang di salami oleh Tukul. Kehadian Tukul dalam puncak acara Hari Juang Kartika 2016 tersebut ternyata untuk meramaikan panggung hiburan rakyat.
Tukul tampil untuk membawakan acara sekaligus bernyanyi bersama sejumlah budianita dengan iringan Band Wijaya Kusuma dari Ajendam IV Diponegoro. terkait: 20161215K10-11 - KASAD Ingatkan Prajurit TNI AD Jaga Netralitas dalam Pilkada Serentak 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.