JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Sandhy Sondoro berencana merilis album yang berisi lagu-lagu berbahasa Jerman pada tahun depan. Ia mengatakan, itu akan menjadi album berbahasa Jerman pertamanya.
"Rencana tahun depan insya Allah akan buat album bahasa Jerman. Album bahasa Jerman baru akan pertama kali," ucap Sandhy Sondoro dalam wawancara usai KFC Gathering di XXI Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016) malam.
Mengawali proyeknya itu, Sandhy sudah lebih dulu merilis sebuah single berjudul "Berlin" (Ich Lieb Dir So Sehr) atau "Berlin, Berlin" (I Love You So Much) pada Februari 2016 lalu.
"Tapi kebetulan belum ada partner label di Jerman. Jadi pas saya ke sana kemarin, sambil saya main sambil dijual (promo) juga. Alhamdulillah sudah diputar di beberapa radio di Jerman. Single bahasa Jerman itu pun baru pertama kali," katanya.
Hanya saja, untuk saat ini rencana pembuatan album berbahasa Jerman itu masih sebatas sketsa awal tentang konsep dan materinya.
"Masih awal banget. Materinya entar aja apa yang lewat. Yang pasti sih lebih pengin cenderung ke energi positif. Even itu lagu ballad, tapi tetep positif. Bukan ballad yang cenderung ngarah ke bunuh diri ya he-he-he," ucap Sandy.
"Ini buat (rilis) di Jerman dan Swiss aja nih. Di Indonesia juga saya akan buat album yang lain. Kalau rilis album bahasa Jerman di Indonesia, dikirain sombong lagi he-he-he," tambahnya menegaskan.
Ditanya mengenai alasannya memutuskan berkarya dalam bahasa Jerman, Sandhy berujar bahwa album itu sebagai bentuk terima kasihnya kepada Jerman. Di mana ia pernah menetap di sana sejak umur 19 bahkan hingga sekarang.
Sebagai informasi, secara resmi Sandhy adalah warga negara Indonesia. Namun, seperti BJ Habibie, ia mendapat warga negara kehormatan dan visa seumur hidup untuk tinggal di sana dari pemerintah Jerman.
"Ini ucapan terima kasih saya buat Jerman. Saya sekolah dan hidup di Jerman. Saya hidup dari uang orang Jerman. Jadi pemusik jalanan, orang Jerman yang berjasa ngasih saya makan kasarnya. Sampai sekarang pun saya masih tinggal di Jerman," katanya.
"Jadi menurut saya ini bentuk kontribusi saya, respect buat kultur mereka. Ini juga tujuannya biar saya dipeluk sama orang Jerman. Untuk semakin saya dekat dengan orang Jerman, caranya adalah saya menyanyi dengan bahasa mereka," tambah Sandhy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.