JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Arifin Putra (29) dianggap sebagai guru sejarah oleh para artis asal Thailand.
Anggapan itu muncul lantaran Arifin bersama rekan seprofesinya Reza Rahadian adalah dua pemain lama dari serial drama fantasi Halfworlds musim perdana. Keduanya ikut bermain untuk musim kedua yang rencananya tayang pada 22 Januari 2017 ini.
"Reza sama aku ini ibarat kayak alumni. Mereka-mereka (artis Thailand) suka tanya-tanya, 'Eh, season pertama kayak gimana sih? Ceritanya gimana?'. Kami sudah kayak jadi guru sejarah," kata Arifin dalam wawancara terbatas dengan beberapa media, di Hotel Grand Hyatt, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).
"Aku sudah jadi ensiklopedia mereka untuk Halfworlds ini. Mereka jadi banyak tanya. Kami kayak jadi big brother," lanjut Arifin lalu tersenyum.
Untuk musim kedua ini, pemain asal Indonesia yang terlibat hanyalah Arifin dan Reza. Padahal, banyak para artis Tanah Air yang sempat ikut bermain pada musim sebelumnya seperti Tarra Basro, Ario Bayu, Hannah Al Rasyid, Alex Abbad, dan Adinia Wirasti. Di posisi sutradara, Joko Anwar juga digantikan oleh Ekachai Uekrontham dari Thailand.
Arifin mengatakan, bergantinya komposisi pemain dan sutradara itu tidak lepas dari pihak HBO Asia yang mengubah jalan cerita. Apalagi shooting yang pada musim pertama digelar di Batam (Indonesia) kemudian berpindah ke Bangkok (Thailand).
Ia memperkirakan, perubahan itu untuk memberikan ruang kepada negara di Asia Tenggara lainnya untuk memperkenalkan budaya mistis yang dimiliki.
"Nah, di sini mereka (HBO) ingin mengenalkan makhluk halus di Asia Tenggara, spesifik Thailand. Tapi, kami tetap membawa budaya kami (Indonesia) ke Thailand," ucapnya.
Serial Halfworlds menceritakan tentang persinggungan antara alam manusia dan dengan dunia astral. Jika pada musim perdana hantu itu disebut dedemit, kali ini makhluk-makhluk itu disebut "peesaj" lantaran disesuaikan dengan budaya mistis Thailand.
Halworlds musim kedua akan mengisahkan tentang seorang peneliti keras kepala bernama Juliet (Tia Tavee) yang mencoba mengungkap rahasia dunia para iblis yang tinggal di antara manusia. Ketika tengah mencari artefak kuno berkekuatan besar, aksinya menarik perhatian para dedemit di Thailand yang dijuluki "peesaj".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.