Mengapa Giring "Nidji" Menjajal Jadi Pasukan Oranye?

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha, mengungkapkan bahwa ibunyalah yang memotivasinya mencoba menjadi pasukan "oranye" pada Jumat (13/1/2017) lalu.

Pasukan oranye adalah sebutan untuk pekerja harian lepas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

"Awalnya dari ibu saya. Ibu saya tuh kalau tiap kali ngomongin pasukan oranye, itu matanya berbinar-binar, semangat banget," ucap Giring saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/1/2017) malam.

Pasalnya, semenjak pasukan oranye bekerja dengan manajemen yang lebih baik, ibundanya tak merasakan lagi banjir menggenangi di daerah tempat tinggalnya di kawasan Bangka VIII, Jakarta Selatan.

[Baca: Saat Giring Nidji Jadi Pasukan Oranye dan Ikut Bersih-bersih Kali]

Ibu Giring dan warga sekitar kediamannya juga sudah tak harus lagi mengumpulkan uang ratusan ribu demi membersihkan gorong-gorong di area mereka.

"Jadi tiap kali ibu saya ngomong tentang pasukan oranye, menggebu-gebu dan bangga selalu berbinar-binar matanya," ujarnya.

Berangkat dari situ, Giring pun mengusulkan ke rekan-rekannya di opini.id untuk mengangkat tema itu untuk dibahas dalam video mereka.

[Baca: Beri Hadiah untuk Ibu, Giring Nidji Jadi Pasukan Oranye]

Sebagai informasi, ayah tiga anak ini sebelumnya sering membuat video yang membahas isu-isu sosial yang diunggah di laman situs tersebut.

"Nah kebetulan redaksi bingung bikin apa ya kita ya. Terus saya jadi ingat ibu saya. Saya langsung ngomong, kita bikin ini aja yuk," katanya.

Mewakili ibu dan warga DKI Jakarta lainnya yang sudah merasakan kinerja para pasukan oranye, Giring lalu turun ke lapangan menggantikan tugas petugas PPSU dari Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, selama sejam.

"Selama satu jam mereka istirahat, saya yang kerja, saya gantiin. Pasukan oranye cuma duduk-duduk di pinggiran nyemangatin saya. 'Semangat, semangat, itu tuh kotor masih tuh Bang Giring, Bang Giring' he-he-he. Bersihin kayu, daun, plastik, kotak susu," ujarnya.

"Saya fair-fairan aja, saya tuh orangnya jijikan sama gelian. Cuma enggak tahu kenapa kemarin gara-gara ibu saya, 'ayolah berangkat'. Mudah-mudahan kami bisa membuka mata warga Jakarta untuk menjaga kebersihan kotanya," tambah Giring.