Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Film Dokumenter, Rio Dewanto Ingin Ketuk Hati Pemerintah

Kompas.com - 17/01/2017, 12:13 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Rio Dewanto baru saja merilis film dokumenter pendek tentang konflik agraria di Desa Mekar Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, di channel YouTube-nya, Senin (16/1/2017) kemarin.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu terjadi bentrok akibat penggusuran secara paksa terhadap lahan petani di Desa Mekar Jaya.

Lewat video bedurasi 13 menit itu, Rio berharap bisa mengetuk hati masyarakat dan pemerintah Indonesia akan kondisi petani di Desa Mekar Jaya, Kabupaten Langkat, usai terjadi bentrok beberapa waktu lalu di sana.

"Saya berharap setelah menonton film dokumenter tersebut, masyarakat bisa terpanggil untuk ikut membantu warga di Desa Mekar Jaya," ujar Rio dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (17/1/2017).

"Selain itu, semoga pemerintah juga bisa datang dan melihat dampak dari konflik yang terjadi," tambahnya.

Untuk membuat film tersebut, suami Atiqah Hasiholan ini berkunjung ke Desa Mekar Jaya pada awal Desember 2016 lalu.

Ia menginap di rumah seorang petani Mekar Jaya untuk mendengar dan merasakan penderitaan petani di sana secara langsung.

Ketika Rio dan timnya datang, ia melihat anak-anak Desa Mekar Jaya masih merasakan trauma akibat bentrokan yang sempat terjadi.

"Mereka terlihat seperti ketakutan. Maka, saya berkomitmen untuk mengawal penyelesaian dari konflik agraria di Langkat hingga tuntas dan berharap pemerintah memiliki keberpihakan kepada petani," ucapnya.

Sebelumnya, Rio mengaku kecewa akan tindakan aparat keamanan dalam penggusuran di desa tersebut. Hingga membuat belasan petani termasuk wanita dan anak-anak mengalami luka.

Aktor yang terlibat dalam film Filosopi Kopi tentang kisah petani kopi, Rio pun meminta tim kuasa hukumnya, Aris Marasibessy and Partner, untuk mendampingi para petani tersebut.

Sebagai informasi, konflik di Langkat terjadi setelah masuk PT Langkat Nusantara Kepong Malaysia, mengambil alih operasional PTPN II Kebun Gohor Lama.

Perusahaan asal Malaysia itu kemudian berupaya menggusur petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com