JAKARTA, KOMPAS.com -- Air mata artis peran Marcella Zalianty (36) jatuh tak tercegah ketika ia membaca puisi berjudul Parlemen Gerutu karya Radhar Panca Dahana. Itu pengakuan Marcella.
"Puisi Parlemen Gerutu saya baca sendiri di kamar, saya teteskan air mata," katanya dalam konferensi pers Manusia Istana di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).
Dengan membaca puisi tersebut, katanya lagi, ia ikut merasakan dan memahami kegelisahan, kekecewaan, dan kemarahan masyarakat di tengah konflik politik.
"Saya di posisi point of view orang ketiga, yang seperti tahu semua tentang republik ini. Parlemen Gerutu itu tuh angle-nya tentang legislatif," terangnya.
Selain itu, Marcella juga membaca puisi Air Mata Umara.
"Itu lebih kepada negara, pemerintah," terangnya lagi.
Bagi kakak artis peran Olivia ini, tidak mudah mengekspresikan dan mentransfer pesan sebuah puisi kepada para penonton. Apalagi, puisi itu tentang keresahan politik.
"Ini puisi politik yang berisi kekecewaan dan keprihatinan. Ekspresi itu diungkapkan melalui kesenian," ucapnya.
"Saya akan mencoba menyampaikannya dengan cara saya berpikir. Mudah-mudahan dengan keterbatasan apa pun, saya bisa mengekspresikan puisi ini dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Ia akan tampil dalam pertunjukan teaterikal puisi Manusia Istana, yang digelar di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada 28 Januari 2017.
Selain Marcella, sejumlah pesohor hiburan lain yang ikut terlibat adalah artis-artis peran Olivia Zalianty, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, dan Prisia Nasution, serta para personel band Slank dan penyanyi reggae Tony Q Rastafara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.