Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SAG Awards Dipenuhi Kecaman pada Donald Trump

Kompas.com - 30/01/2017, 16:04 WIB

KOMPAS.com - Insan perfilman Hollywood menggunakan setiap kesempatan untuk mengecam kebijakan Presiden Donald Trump.

Berbagai kecaman dilontarkan para insan perfilman yang hadir di perhelatan Screen Actors Guild (SAG) Awards yang digelar di Los Angeles, Minggu (29/1/2017).

Berdiri di panggung SAG Awards setelah menerima trofi, para pemenang SAG bertutur tentang peristiwa yang berhubungan dengan imigran dan agama yang mereka alami.

Aktris terbaik pada kategori film seri komedi, Julia Louis-Dreyfus mengatakan ayahnya adalah seorang imigran.

"Ayah saya melarikan diri dari Perancis yang ketika itu dikuasai Nazi. Dan saya seorang seorang patriot Amerika dan mencintai negara ini," kata bintang film seri komedi Veep.

Hal itu disinggung lagi ketika para bintang Orange Is the New Black menerima penghargaan film komedi televisi terbaik.

Bintang-bintang film itu berasal dari berbagai latar belakang etnis. Ada yang keturunan Nigeria, Republik Dominika, Puerto Rico, Kolombia, hingga Irlandia.

"Jadi terserah kami, dan mungkin juga Anda semua, untuk terus menyajikan cerita yang menunjukkan bahwa yang menyatukan kita lebih kuat daripada kekuatan yang hendak memecah belah kita," kata salah satu bintangnya, Taylor Schilling.

Sementara itu pemeran pendukung pria terbaik, Mahershala Ali, berbicara tentang pengalaman pribadinya.

Ia menuturkan, ibunya yang seorang pendeta tidak marah ketika ia memutuskan menjadi Muslim 17 tahun lalu.

"Kami saling mengasihi dan kasih itu semakin besar," kata bintang film Moonlight tersebut.

Ketika membuka perhelatan tersebut, aktor Ashton Kutcher berbicara tentang pengungsi.

"Selamat malam, para anggota SAG dan setiap orang yang berada di rumah dan di bandara Amerika. Anda semua adalah bagian dari kain yang membentuk kita dan kami menyayangi dan membuka tangan bagi Anda," kata suami Mila Kunis itu.

Sebelumnya, melalui media sosial Kutcher menyinggung tentang Kunis, yang datang sebagai pengungsi dari Ukraina.

Kebijakan anti-imigran yang diterapkan Trump mendapat protes dari insan perfilman dan musik Amerika. Mereka langsung bersuara melalui media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau