"Bassist" GBS Merasa seperti Anak Indekos yang Tiba-tiba Punya Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com — Fajar Adi Nugroho mengungkap perasaannya bisa bergabung dengan Gugun (vokal, gitar) dan Bowie (drum) dalam band Gugun Blues Shelter (GBS).

Fajar resmi menjadi personel GBS sejak Desember 2015. Ia menggantikan John Amstrong alias Jono sebagai bassist.

"Pastinya seru sih. Rasanya kayak nge-kos, kontrak, terus tiba-tiba punya rumah. Itu aja sih, rasanya kayak gitu," ujar Fajar usai tampil dalam Java Jazz on The Move di pelataran Wisma BNI 46, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Ia sebenarnya bukan orang baru dalam lingkungan GBS. Sudah sejak beberapa tahun lalu, Fajar sering mengisi posisi bassist ketika Jono berhalangan.

"Gue lama jadi freelance session player. Tidak gampang main di band sekarang ini, dengan industrinya, terus harus mulai dari bawah. Untungnya band ini sudah established," ucap Fajar.

Namun, tetap saja dengan menjadi anggota baru, Fajar merasa masih punya banyak "pekerjaan rumah".

Contohnya, ketika awal bergabung, ia harus menghafalkan permainan bas untuk puluhan lagu dari delapan album GBS sebelumnya.

Lalu, tak lama setelah Fajar masuk, GBS kemudian mempersiapkan karya terbaru.

"Sebenarnya kesulitannya karena gue baru bergabung sama mereka setahun ini. Proses rekaman itu pas gue baru tiga bulan sama mereka. Nuansa dan rasanya beda, cuma musiknya tetap benang merahnya musik GBS," ujar Fajar.

Sementara itu, Gugun mengaku tak merasakan kendala yang berarti dalam menyesuaikan permainan musik mereka dengan Fajar.

"Enggak sulit sih, Fajar juga sudah berkali-kali gantiin bassist sebelumnya yang sering berhalangan main he-he-he," ucapnya.