"The Red Turtle", Nomine Animasi Terbaik Oscar 2017 Hadir di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Film animasi terbaru produksi Studio Ghibli, The Red Turtle, bakal hadir untuk kali pertama di Indonesia.

Film arahan Michael Dudok De Wit itu tayang dalam Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2017, Rabu (22/2/2017) pukul 20.30 WIB.

"Ini pertama kalinya PIFF memutar animasi. Animasinya bukan animasi biasa, ini film animasi produksi Ghibli (Jepang) dan Prancis. Masuk nominasi Best Animation Film di Oscar 2017," ujar Event and Promotional Manager Plaza Indonesia, Amalia Andayani, dalam konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Krisnadi, penanggung jawab kurasi film dari Pabri Kultur menambahkan bahwa The Red Turtle begitu istimewa karena menjadi proyek pertama Studio Ghibli yang sutradaranya berasal dari Eropa.

Sebagai informasi, film-film produksi studio animasi bergengsi Jepang itu sangat jarang membuat film dengan sutradara di luar negara mereka.

"Studio Ghibli jatuh cinta dengan sutradara film The Red Turtle ini sejak tokoh tokoh Ghibli menonton film-film pendeknya, yang pernah menang Short Movie di Academy Awards. Karena itu dicari-cari sutradara ini dan ditunggu," ujar Krisnadi.

"Saya tidak tahu apakah Red Turtle masuk Indonesia. Kalau tidak maka kesempatan nontonya hanya di sini. Filmnya hanya gambar tanpa dialog, tapi ini film yang membuktikan bahwa animasi bisa mencapai apa yang film bukan animasi lain tak bisa capai," tambahnya.

Selain The Red Turtle, masih ada 5 film lainnya yang terdiri dari 3 film Indonesia (Salawaku, Ziarah, dan Bukaan 8) dan 2 film mancanegara (One Wild Moment, dan Sing Street) bakal diputar dalam PIFF tahun ketiga ini.

"Kenapa film-film ini dipilih karena kami mau film Indonesia yang sudah banyak diputar di luar negeri dan mendapatkan penghargaan, tetapi belum diputar di bioskop Indonesia," ujar Amalia.

"Kalau tiga film asing, sudah melewati banyak seleksi menang di mana-mana. Tiga film itu layak dan menarik ditonton," timpal Krisnadi.