KOMPAS.com — Piala Oscar, sebuah patung kecil bersepuh emas, menjadi dambaan para insan film dunia.
Jangankan bisa menimang, dinominasikan untuk mendapatkan Oscar saja merupakan sebuah kehormatan dan membanggakan. Sebab, itu artinya karya mereka, akting mereka, diakui.
Karena itu, perhelatan Academy Awards yang penuh glamor selalu dinanti.
Para nomine berdebar ketika presenter membuka amplop dan mengatakan, "and the Oscar goes to...." dan menyebut nama salah satu nomine.
Bagi pemenangnya, Piala Oscar sungguh tak ternilai. Namun, berapa sebenarnya nilai finansial sebuah Piala Oscar?
Menurut video dari Coinage, harga piala idaman itu tidak lebih dari 1 dollar AS atau sekitar Rp 13.000.
Nilai itu jauh di bawah biaya produksinya, yakni 400 dollar AS atau sekitar Rp 5,3 juta.
Namun, jika ada yang berniat menjual atau melelang Oscar, ia harus menawarkannya terlebih dulu ke penyelenggara Oscar, Academy of Motion Picture Arts and Sciences, dengan harga 1 dollar AS.
Peraturan dari Academy itu bahkan sudah dikuatkan oleh putusan pengadilan pada tahun 2015.
Sebelumnya, pada tahun 1999, Michael Jackson membeli Piala Oscar untuk Best Picture yang diberikan kepada film Gone with the Wind.
"King of Pop" itu membelinya dengan harga luar biasa, yakni 1,54 juta dollar AS (Rp 20,5 miliar).
Salah satu pendukung peraturan itu adalah sutradara pemenang Oscar, Steven Spielberg. Ia setuju dengan pendapat bahwa yang berhak memiliki piala selain pemenang adalah Academy, sebagai penyelenggara Oscar.
Ia menunjukkan dukungan itu dengan membeli dua Piala Oscar milik Bette Davis dan satu Oscar milik Clark Gable.
Meskipun membelinya dengan total harga 1,36 juta dollar AS (Rp 18 miliar), Spielberg menyerahkan kembali tiga piala itu ke Academy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.